Jalur Layang Gantikan Underpass
Mulai Dibangun 2014, Pusat Ambil Alih Proyek Lintasan KA
Menurut dia, Jakarta perlu mencontoh Manila. Semua jalur KA di ibu kota Filipina tersebut telah menggunakan elevated dan meninggalkan jalur rel permukaan tanah. Dibandingkan dengan underpass, jalur elevated lebih menguntungkan dari semua sisi.
Sebagai contoh, ujar dia, konstruksi fisik underpass jauh lebih rumit. Sebab, harus dilakukan pengeboran tanah untuk membuat jalur. Untuk proyek elevated, tinggal meninggikan pondasi tiang pemancang jalur. Biaya pembangunan underpass lebih mahal dibandingkan elevated. Sebab, butuh teknologi tambahan untuk mengebor tanah.
Tidak hanya itu, saat pembangunan, potensi kemacetan jauh lebih berat untuk proyek underpass. "(Jalur) elevated itu lebih maju dibandingkan underpass. Jalur elevated itu solusi untuk mengurai kemacetan," pungkasnya. (bad/hen/dwi)
JAKPUS - Rencana pembangunan underpass (jalur bawah tanah) di sejumlah titik jalan yang bersinggungan dengan jalur kereta api batal dilakukan. Langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS