Jalur Magelang-Jogja Putus
Banjir Lahar Capai Setinggi 4 Meter
Minggu, 26 Februari 2012 – 07:16 WIB
Menurut catatan Radar Semarang (Grup JPNN), banjir yang datang kemarin merupakan yang terbesar selama 2012 ini. Hingga berita ini ditulis, jalur alternatif Magelang-Jogja tersebut masih lumpuh. Sementara sejumlah bronjong pengaman banjir terlihat jebol diterjang banjir. Namun, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun kerugian yang ditimbulkan.
Baca Juga:
Banjir datang dengan kecepatan tinggi. Menurut perhitungan para relawan, banjir datang dengan kecepatan melebihi 60 km per jam. "Tadi terpantau di Sawangan pukul 17.05 dan sampai di sini (Pabelan) hanya sekitar seperempat jam," katanya.
Sejumlah warga yang tinggal di hilir Kali Pabelan sempat panik dengan datangnya banjir dengan skala besar, kemarin. Bahkan ada beberapa yang sudah mengemasi barangnya dan hendak mengungsi. "Kami takut, mending siap-siap dulu," kata Muryanto, 45, warga Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid.
Kepanikan warga merupakan hal wajar, karena pada 2010 lalu banjir Kali Pabelan sempat masuk ke permukiman dan merusak puluhan rumah warga. "Untuk saat ini Alhamdulillah sudah tidak masuk ke permukiman lagi karena sudah ditanggul (sungainya)," sambung Sekretaris Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Zainal Arifin.
MAGELANG - Banjir lahar dingin kembali terjadi di seluruh bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi, kemarin (25/2) petang. Banjir paling besar
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut