Jalur Mudik Alternatif Juga Macet
Kamis, 09 September 2010 – 16:16 WIB
TEGAL — Untuk memperlancar arus mudik, berbagai ruas jalan di Pantura Jawa yang biasanya digunakan dua jalur, terpaksa diberlakukan satu jalur dengan sistem buka tutup. Meskipun demikian, kemacetan di H-1 Idul Fitri, Kamis (9/9) tetap saja tak bisa dihindari. "Pertigaan klonengan ini kita berlakukan satu jalur saja dari arah Jakarta khusus untuk arus mudik. Sementara arus balik kita alihkan melalui Slawi. Nanti jalur ini baru kita buka kembali melalui arah Brebes pada H+2 atau H+3," jelas Kapolres Tegal, AKBP Wahyu Handoyo pada JPNN.
Dari pantauan JPNN, salah satu titik yang menjadi sumber kemacetan adalah pertigaan Klonengan, Tegal, yang menjadi jalur alternatif pemudik ke arah Selatan Pulau Jawa. Pertigaan ini menjadi pertemuan dari berbagai daerah seperti Kebumen, Cilacap, Kutoarjo, Purworejo, Wonosobo dan Jogjakarta. Kemacetan di sepanjang jalur menjelang pertigaan Klonengan mencapai puluhan Kilometer.
Tak ayal, Polres Tegal terpaksa memberlakukan sistem satu jalu dari arah Jakarta-Jogjakarta. Sementara bagi kendaraan yang datang dari arah sebaliknya, tidak bisa melewati jalur yang sama.
Baca Juga:
TEGAL — Untuk memperlancar arus mudik, berbagai ruas jalan di Pantura Jawa yang biasanya digunakan dua jalur, terpaksa diberlakukan satu jalur
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat