Jalur Mudik Banten Dijaga Sniper
Polisi Target 10 Titik Rawan Kejahatan di Pelabuhan Merak
Rabu, 17 Agustus 2011 – 23:12 WIB
”Kalau jumlah pasti sniper yang akan diterjunkan itu rahasia. Tapi pastinya akan kami tempatkan sniper di 10 titik untuk peningkatan keamanan para mudik,” ungkap jenderal polisi bintang satu itu. Menurutnya juga sniper disiapkan sebagai bentuk ancaman kejahatan mudik, seperti perampokan dan pencurian barang pemudik.
”Kenapa kami pilih Pelabuhan Merak" Karena di sana salah satu titik yang harus diberikan pengamanan khusus. Pelabuhan Merak salah satu pusat keramaian warga Pulau Jawa yang ingin mudik ke Pulau Sumatera. Karena itu kami antisipasi dengan menempatkan sniper. Ini juga untuk menekan terjadinya tindak kejahatan,” katanya.
Para sniper itu juga dipastikan diberikan perintah tembak di tempat bila terjadi aksi kejahatan. Untuk mudik 2011 ini, Markas Polda Banten mengerahkan 1.900 polisi dari berbagai satuan yang akan di tempatkan di seluruh wilayah terutama lokasi mudik seperti terminal, pelabuhan, stasiun kereta dan juga beberapa tempat lokasi wisata serta pusat keramaian.
Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik 2011 di Pelabuhan Merak akan terjadi pada H-4 sebelum Idul Fitri nanti. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera itu diprediksi pada H + 3.
SERANG-Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan menempatkan sniper (penembak jitu, Red) di sepuluh titik daerah rawan kejahatan sepanjang jalur mudik
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah