Jalur Mudik Masih Rusak

"Sekarang untuk proyek yang Rp 5 miliar, persyaratannya perusahaan sudah pengalaman minimal 5 tahun," ujar Sutadi.
Mochamad Nasir (35), warga Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak mengatakan, kerusakan jalan Saketi-Malingping dirasa cukup mengganggu mobilitas masyarakat, khususnya, sejumlah yang ada di Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Malingping. Padahal, jalur tersebut menjadi salah satu jalur mudik Lebaran yang cukup padat.
"Selain memperlambat jarak tempuh, kondisi jalan seperti itu berpotensi tinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkap Nasir.
Rohili, warga Bojonegara, Kabupaten Serang juga mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, ruas jalan Serang-Bojonegara-Merak yang masuk jalan provinsi juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Selain itu, kondisi jalan yang berdebu dapat menggangu pandangan para pengguna jalan. Hal tersebut cukup membahayakan lantaran arus lalu lintas pada ruas tersebut sudah terlampau padat.
"Padahal kan jalur menuju Merak adalah ruas paling padat dan tersibuk ketika arus mudik. Tapi, kondisi jalannya sangat tidak mendukung," ujar Rohili. (ibah)
SERANG- Mendekati bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 hijriyah, ruas jalan provinsi yang menjadi jalur mudik Lebaran masih dalam kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki