Jalur Nagreg Padat Sepanjang Malam
Diperkirakan Hingga Minggu Malam Nanti
Minggu, 28 Agustus 2011 – 10:46 WIB
NAGREG- Arus puncak mudik diperkirakan telah terjadi sepanjang malam, Sabtu hingga minggu dinihari tadi. Arus puncak itu ditandai dengan macetnya jalur mudik di kawasan Nagreg, yang mengalami kepadatan sepanjang malam hingga Minggu dinihari tadi. Dari pantauan Radar Bogor, arus mudik melalui jalur Nagreg sangat padat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Akibatnya, petugas terpaksa memberlakukan sistem buka tutup dalam sepanjang malam tadi, untuk menjaga tetap mengalirnya lalu lintas baik ke arah Limbangan maupun ke arah Garut.
"Diperkirakan kepadatan lalu-lintas masih akan berlangsung sampai Minggu siang hingga minggu malam nanti. Meski padat, arus tetap berjalan," kata Kasat Lantas Polres Bandung AKP Eka Permatasari di Nagreg. Jalur Nagreg khususnya arah ke timur nyaris tidak ada ruang kosong, kendaraan mengular tidak henti. Bahkan saat menuruni turunan Nagreg pengendara terpaksa haus berjalan pelan di turunan curam itu karena kondisi macet. Kondisi ini diperparah dengan adanya aktivitas pasa di Kadungora Garut, Minggu Pagi ini. "Di kawasan ini memang sempat macet total," Eka menambahkan.
Sebaliknya arus lalu lintas ke jurusan barat atau arah Bandung kosong. Kecuali dari awah Malangbong hingga Limbangan yang mengantri akibat adanya hambatan di Pasar Limbangan. Kemacetan di Limbangan sampai ke Nagreg yang jaraknya sekitar 10 kilometer. Kendaraan roda dua diarahkan menggunakan jalur kiri untuk menghindari saling serobot di lajur kanan.
"Pemudik rata-rata memilih melakukan perjalanan malam hari, sehingga sama-sama terjebak macet di sekitar Limbangan. Pengalihan arus lalu lintas dari Tol Cikampek juga berpengaruh pada kepadatan arus lalu lintas di Nagreg," kata Eka.Sementara itu cukup banyak pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor yang melakukan makan sahur di kawasan Nagreg.
NAGREG- Arus puncak mudik diperkirakan telah terjadi sepanjang malam, Sabtu hingga minggu dinihari tadi. Arus puncak itu ditandai dengan macetnya
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran