Jalur Nasional Terancam Putus

LUMBIR - Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Lumbir dan sekitarnya, talud di jalan Karanggayam, Kecamatan Lumbir amblas. Akibatnya, talud yang berada di jalan nasional terancam longsor dan putus.
Warga Karanggayam, Kurniawan Susanto mengatakan, jalur nasional yang masuk Kecamatan Lumbir terutama masuk Desa Karanggayam belum mempunyai drainase. Menurutnya, hal itu membuat jalan selatan tersebut rawan longsor, terutama saat musim penghujan.
"Saat masuk musim hujan, jalan Lumbir rawan longsor dan air dari perbukitan masuk ke jalan dengan membawa meterial tanah. Sehingga jalan tersebut licin dan mengakibatkan rawan kecelakaan," jelas Kurniawan, Senin (17/11).
Lebih lanjut Kurniawan mengatakan, dengan kondisi jalan tanpa drainase, ia mengharapkan adanya tindakan dari pemerintah untuk membuat drainase untuk menghindari berbagai hal yang tidak diiinginkan.
"Kalau ada drainase, jalan tidak banjir, talud yang sudah dibangun juga tidak terancam longsor. Harapannya, segera dibuat drainase,"harapnya.
Semenat ara itu, Sekretaris Camat Lumbir, Eri Pramono mengatakan, akibat amblesnya talud di Desa Karanggayam, sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Ttepai, mulai Senin (17/11) sudah mulai diperbaiki.
"Sejak hujan terus mengguyur wilayah Lumbir tanpa henti membuat talud amblas, itu terjadi sekitar tiga hari yang lalu. Mulai hari Senin ini sudah mulai diperbaiki,"katanya.
Ia berharap, warga yang berada di daerah rawan seperti di Desa Karanggayam untuk hati-hati dan waspada saat musim hujan turun.
"Begitu juga dengan warga yang berada di daerah rawan lainnya di Kecamatan Lumbir. Pasalnya, kecamatan Lumbir merupakan darah perbukitan," harapnya. (gus)
LUMBIR - Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Lumbir dan sekitarnya, talud di jalan Karanggayam, Kecamatan Lumbir amblas. Akibatnya, talud yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TMT 1 Maret 2025, Gaji Perdana CPNS & PPPK 2024 Tergantung SPMT
- Pemkot Jogja Panen Raya di Tengah Keterbatasan Lahan
- Hengky Pembobol 29 Rumah yang Ditinggal Mudik Ditangkap Polda Riau, Ini Modusnya
- Penjelasan Pengelola Tol Cipali soal Asap Muncul dari Dalam Tanah di Rest Area KM 86
- Muncul Asap dari Tanah, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup
- Wali Kota Farhan Prediksi Perantau ke Bandung Tak Sampai 5.000 Orang