Jalur Neraka di Tol Brebes: Musibah atau Sabotase soal Tito Karnavian?

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mendesak pengusutan tuntas kasus kemacetan parah di tol Brebes, Jawa Tengah.
Menurut Neta, hal ini untuk mengetahui apakah kemacetan selama 25 jam di tol Brebes itu akibat ketidakbecusan dalam melakukan rekayasa lalu lintas.
"Atau atau ada unsur kesengajaan semacam sabotatase atau melawan dengan diam berkaitan naiknya Tito Karnavian sebagai Kapolri yang melangkahi enam angkatan di atasnya," kata Neta, Sabtu (9/7).
Terlepas dari hal itu, Neta menambahkan, kemacetan parah yang membuat jalur neraka yang menewaskan belasan orang di Brebes menjadi tanggung jawab Kakorlantas Polri dan Kapolda Jateng.
Sebab dalam sinergi mengendalikan arus mudik ada lima instansi yang terlibat dan menjadi lima pilar. Tapi dalam tugasnya masing-masing punya bidang pekerjaan.
Kelima pilar itu, pertama manajemen lalu lintas ada pada Bappenas. Kedua, Kementerian PU menguji masalah kelaikan jalan, yang di dalamnya ada Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT). Ketiga, Kementerian Perhubungan mengontrol masalah kelaikan kendaraan (angkutan umum) dan fasilitas kelaikan keselamatan lalu lintas.
Keempat, Polri yang bertanggung jawab dalam rekayasa lalu lintas, pembinaan, dan penegakan hukum. Kelima, Kementerian Kesehatan yang bertanggung jawab pascakejadian atau penanganan korban laka lantas post crash. "Dari lima pilar ini bisa diketahui, siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus jalur neraka yang menewaskan belasan orang tersebut," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mendesak pengusutan tuntas kasus kemacetan parah di tol Brebes, Jawa Tengah. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar, Ada Catatan Ini di Rumah Marcella Santoso
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK