Jalur Pendakian Gunung Pangrango Sudah Dibuka, Tetapi Ada Syaratnya
jpnn.com, CIANJUR - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian Gunung Gede Pangrango.
Masyarakat kini bisa kembali mendaki gunung tersebut, tetapi dengan catatan harus memenuhi protokol kesehatan.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Wahju Rudianto mengatakan telah membuka jalur pendakian sejak bulan lalu.
Namun, kuota pendakian akan dibatasi, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Sudah kami buka, tetapi pandemi ini kuotanya diturunkan hingga 35 persen," kata Wahju kepada awak media pada saat acara kunjungan jurnalis di TNGGP, Cianjur, Jawa Barat Senin (5/4).
Menurut dia, sebelum para pendaki melakukan perjalanan akan dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu di area TNGGP.
"Ada empat tes kesehatan yaitu oksigen, detak jantung, suhu tubuh dan penyakit bawaan," ujar dia.
Menurut dia, tes tersebut sudah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Cianjur. Oleh sebab itu, para pendaki harus mempersiapkan kondisi fisiknya sebelum mendaki.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian Gunung Gede Pangrango untuk para pendaki.
- Masih Energik Jelang Usia 60 Tahun, Meriam Bellina Akui Sering Naik Gunung
- Gandeng Ratu Rizky Nabila, Reky Gustaman Edukasi Soal Naik Gunung Lewat Askara Jenggala
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- 9 Pendaki Sempat Hilang Kontak di Gunung Gede Pangrango
- Gunung Gede Pangrango Retak & Longsor Akibat Gempa, Pendakian Ditutup Sementara
- Maaf, Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup