Jalur Pendakian Gunung Raung Ditutup
jpnn.com, BANYUWANGI - Jalur pendakian menuju Gunung Raung di Banyuwangi, Jatim ditutup. Penutupan dilakukan pasca-peningkatan status Gunung Raung dari normal menjadi waspada.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi PVMBG sudah merekomendasikan tidak ada aktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Raung.
"Karena aktivitas masyarakat itu biasanya ada pendakian menuju puncak Raung," kata Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharam.
Dia menjelaskan, untuk jalur pendakian Gunung Raung di Banyuwangi sudah ditutup. Bahkan BPBD Banyuwangi sudah meminta penutupan dilakukan saat Gunung Raung mulai mengalami erupsi skala kecil pada Kamis, 16 Juli 2020.
"Kalau di Banyuwangi, jalur pendakian melalui Wonorejo di Kalibaru wetan itu kami tutup," tegasnya.
BPBD Banyuwangi sudah meminta camat setempat untuk melakukan pengawasan di jalur pendakian Gunung Raung di Wonorejo, agar tidak ada masyarakat yang melakukan pendakian.
"Kami sudah meminta pada camat untuk menutup dan melakukan pengawasan," tegasnya.
Sebelumnya, BPBD Banyuwangi sudah melakukan langkah kesiapsiagaan menyusul naiknya status Gunung Raung menjadi Waspada.
PVMBG sudah merekomendasikan tidak ada aktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Raung.
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter