Jalur Pipa Gas Kembali Beroperasi
Jumat, 22 April 2011 – 07:25 WIB
Menurut Wahid, pada pukul 11.30 WIB, pihaknya mendapat laporan dari Kepolisian bahwa ada paket mencurigakan yang diduga bom. Karena itu, beberapa saat kemudian, aliran gas melalui pipa langsung dihentikan.
Wahid mengatakan, jalur pipa gas yang melalui Serpong digunakan untuk menyuplai gas kepada tiga pelanggan, yakni Summarecon Mall Serpong, Batik Keris, dan Universitas Multimedia Nusantara. "Karena itu, kemarin penyaluran gas kepada tiga pelanggan sempat terhenti, tapi kini sudah normal lagi," katanya.
Apakah volume gas yang melalui pipa di Serpong sangat besar, sehingga akan fatal jika terjadi kecelakaan? Menurut Wahid, saluran pipa gas di Serpong tersebut berada di ujung jaringan distribusi gas. "Karena itu, pelanggannya hanya tiga. Berapa volume gasnya, saya tidak hafal, tapi tidak terlalu besar," jawabnya.
Terkait adanya dugaan serangan bom pada pipa, lanjut Wahid, PGN akan menjalin koordinasi lebih intens dengan pihak Kepolisian. "Kami sudah punya prosedur pengamanan jaringan pipa, tapi peristiwa tadi akan menjadi catatan penting bagi kami untuk memperketat pengamanan," ujarnya.
JAKARTA - Setelah sempat ditutup selama 12 jam, jalur pipa gas alam cair milik PT Perusahaan Gas Negara, Tbk tadi malam kembali beroperasi.
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan