Jalur Puncak Ditutup, Pengusaha Hotel Cemas

Jalur Puncak Ditutup, Pengusaha Hotel Cemas
Jalur Puncak Ditutup, Pengusaha Hotel Cemas
CISARUA - Hingga H-3 memasuki malam tahun baru, para pengusaha vila, hotel dan penginapan di Puncak, Bogor mengaku was-was. Keputusan Satlantas Polres Bogor yang memblokir jalur Puncak sejak pukul 18:00 hingga 05:00 membuat pengusaha ketakutan akan kehilangan banyak pelanggan.

   

Ketua PHRI Kabupaten Bogor Agus Chandra Bayu mengatakan, hingga H-5 malam tahun baru, hampir 60 persen penginapan di Puncak yang sudah terisi. "Jumlah total ada 500 kamar penginapan. Harapan kita minimal 90 persen terisi untuk malam tahun baru nanti," ungkapnya, seperti dilansir Radar Bogor, Kamis (27/12).

Malam tahun baru 2012 lalu, jelas Agus, jumlah kamar ataupun vila di Puncak yang terisi hanya  40 persen."Sebenarnya kami tidak keberatan adanya pemblokiran jalur. Asalkan, ada jadwal tetap yang diterapkan," katanya.

Menurutnya, sejak dua pekan terakhir ini seluruh pengusaha penginapan dan hotel di Puncak sudah menaikkan tarif menginap sekitar 20-50 persen. Mengenai harga kamar, kisarannya antara Rp400 ribu hingga Rp2juta.

CISARUA - Hingga H-3 memasuki malam tahun baru, para pengusaha vila, hotel dan penginapan di Puncak, Bogor mengaku was-was. Keputusan Satlantas Polres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News