Jalur Puncak II Tingkatkan Perekonomian Warga
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Cianjur menyambut baik kedatangan rombongan Komisi V DPR RI ke Cianjur dalam rangka peninjauan proyek pembangunan jalan Jalur Puncak II.
Dengan dibangunnya jalur yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Cianjur diharapkan meningkatkan perekonomian warga sekitar, dengan kedatangan pengunjung dari luar kota yang akan berlibur di kawasan puncak.
Saat ini jalur Puncak hanya ada satu jalur dan seiring meningkatnya jumlah kendaraan wisatawan yang berkunjung ke puncak mengakibatkan kawasan tersebut macet parah di setiap akhir pekan.
Dengan dibangunnya Jalur Puncak II diharapkan meningkatkan ekonomi warga sekitar dan mengurangi penduduk Cianjur yang menjadi tenaga kerja di luar negeri.
“Jalur Puncak yang sering buka tutup dan sering macet parah ketika akhir pekan mengakibatkan menurunnya wisatawan yang berdampak menurunnya juga pendapatan warga yang menggantungkan hidup di sekitar jalur wisata tersebut, dengan dibangunnya Jalur Puncak II saya kira akan menjawab permasalahan tersebut,” tutur Anggota Komisi V Dapil Jabar III Neng Eem Marhamah,
Kamis (6/4)
Jalur puncak juga termasuk dalam program Presiden Joko Widodo yang memasukkan dalam ketegori KSN (Kawasan Strategis Nasional).
Karena selain terdapat kawasan wisata terdapat pula Istana Presiden, tepatnya di wilayah Cipanas.
Jalur Puncak II nanti diharapkan dapat mengurai kemacetan dan meningkatkan wisatawan yang ingin berkunjung.
“Dengan dibangunnya Jalur Puncak II akan memudahkan akses warga yang mau berlibur, maka secara tidak langsung roda perekonomian warga akan membaik. Khususnya warga Cianjur, destinasi wisata mereka pasti akan semakin ramai dikunjungi. Karena selama ini kurang ramai karena akses jalan yang kurang memadai,” tutur politisi PKB tersebut. (adv/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Cianjur menyambut baik kedatangan rombongan Komisi V DPR RI ke Cianjur dalam rangka peninjauan proyek pembangunan jalan Jalur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian