Jalur Rempah Menjadi Simpul Peradaban Bahari Nusantara
“Salah satu agenda pentingnya adalah untuk mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) untuk memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujar Restu.
Ketua Komite Program Jalur Rempah Kemendikbud Ananta Kusuma Seta menambahkan, langkah-langkah pengembangan dan pemanfaatan sejarah budaya rempah dalam berbagai bentuk kegiatan telah dilakukan bersama dengan berbagai pihak.
Selain itu, bermacam aktivitas mulai pelatihan, mengoptimalkan produksi dan kualitas, pemasaran, serta penggunaannya dalam industri kesehatan dan kecantikan, kuliner, dan pariwisata sudah dilakukan.
“Tujuannya jelas, yaitu spirit kejayaan rempah-rempah bisa hidup kembali menjadi nilai dan gaya hidup dalam masyarakat,” ujar Ananta. (jos/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, kebaharian Nusantara menjadi jejak sejarah.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ditjen Kebudayaan dan Sekretariat ASEAN Bangkitkan Budaya Rempah Asia Tenggara
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali
- 2024, Kemendikbudristek Targetkan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
- TNI AL Tanamkan Rasa Cinta Bahari pada Generasi Muda Melalui Latihan Selam
- Festival Budayaw IV Resmi Ditutup, 4 Negara Berkolaborasi di Jalur Rempah
- Program TEKAD Dukung Revitalisasi Jalur Rempah Maluku Utara