Jalur Resmi Sebatik-Tawau Belum Jelas

jpnn.com - SEBATIK – Jalur Sebatik-Tawau hingga kini belum juga resmi dibuka. Padahal, jalur itu sangat dibutuhkan karena menghubungkan Indonesia dan Malaysia. Imigrasi Klass II Nunukan memiliki alasan tersendiri.
Kepala Imigrasi Klass II Nunukan I Gede Surya Mataram mengatakan, perlu ada kesepakatan dari pihak Malaysia terlebih dahulu. “Karena selama ini untuk lintas batas resmi hanya ada di Nunukan,” kata Surya kepada Radar Nunukan kemarin.
Dia menambahkan, jalur resmi Sebatik-Tawau harus ada koordinasi dengan beberapa instansi terkait agar ke depannya tidak memiliki kendala. Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sudah siap, maka harus segera disampaikan ke Direktorat Jendral (Dirjen) Imigrasi.
“Saya harus sampaikan ini ke pusat, tapi untuk saat ini juga belum ada keputusan dari Pemkab Nunukan, kapan dibukanya jalur resmi tersebut,” kata Surya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan Perlindungan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Nunukan, Max Rori mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki persiapan jika jalur tersebut dibuka. Hanya saja, pihaknya belum melakukan koordinasi Pemkab Nunukan. (nal/eza/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar