Jalur Selatan Melalui Ciledug Sudah Bisa Beroperasi

jpnn.com, JAKARTA - Ditjen Perkeretaapian bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) berupaya menormalisasi prasarana jalur utama kereta api (main line) pada lintas utara dan selatan yang mengalami kerusakan akibat luapan Sungai Cisanggarung sejak kemarin malam.
Beruntung kerja keras tersebut menurut Dirjen KA, Zulfikri membuahkan hasil.
"Jalur selatan melalui Ciledug sudah bisa beroperasi satu jalur dengan kecepatan terbatas sejak tadi malam. Sekarang sedang memperbaiki jalur lainnya yang sebagian besar menggantung sepanjang 700 m," kata Zulfikri dalam siaran persnya, Sabtu (24/2).
Rekayasa jalur sudah dilakukan PT. KAI sejak tadi malam, di mana sebagian perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur diarahkan melalui Bandung - Kroya.
"Insyaallah sore ini sudah bisa dioperasikan kedua jalurnya," imbuh dia.
Zulfikri menambahkan, jalur utara melalui Losari hingga jam 09:00 WIB tadi masih terendam sepanjang 400 m dengan titik terdalam 20 cm dari kepala rel.
"Namun kerusakan jalur tidak separah di Ciledug. Saat ini sudah dikerahkan tenaga dan peralatan untuk perbaikannya. Diperkirakan sore ini juga sudah bisa dioperasikan," jelasnya.(chi/jpnn)
Rekayasa jalur sudah dilakukan PT KAI sejak tadi malam, di mana sebagian perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur diarahkan melalui Bandung - Kroya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KAI Logistik Terus Memperluas Layanan Pengangkutan ke Berbagai Wilayah Strategis
- Memperingati Hari Bumi, KAI Dorong Tren ESG di Sektor Transportasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan