Jalur Selatan Membahayakan
Selasa, 14 Mei 2013 – 10:44 WIB
SLAWI - Ruas jalur selatan khususnya di kawasan Lebaksiu, Balapulang hingga Margasari, kondisinya sangat membahayakan. Lubang yang berdiameter besar, tampak tercecer di setiap badan jalan. Tidak hanya itu, jalur tersebut juga minim dengan penerangan jalan sehingga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Melihat demikian, warga sekitar mengambil sikap dengan menanami pohon pisang sebagai tanda bahaya.
Humas Gallawi Rescue, Arif Rahman menjelaskan, dari pantauannya, puluhan lubang jalan terdapat di kawasan Yomani, Lebaksiu hingga ke selatan di hutan jati Balapulang. Kemudian di perbatasan dengan Tonjong, Brebes, di Margasari.
”Kami mencatat ada lebih dari 20 lubang jalan yang cukup membahayakan pengguna jalan. Lubang cukup dalam dan lebar sehingga membahayakan kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya, Senin (13/5).
Adanya perbaikan jembatan kecil di beberapa titik juga cukup membahayakan karena rambu-rambu jalan tak terlihat jika malam hari. Karena itulah, ia meminta kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki kerusakan jalan dan jembatan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
SLAWI - Ruas jalur selatan khususnya di kawasan Lebaksiu, Balapulang hingga Margasari, kondisinya sangat membahayakan. Lubang yang berdiameter besar,
BERITA TERKAIT
- 1 Abad Ponpes Alfalah Ploso: Mengenang Cinta Nyai Rodliyah
- Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 Ribu
- 64 Personel Polda Jabar Dipecat Sepanjang 2024
- Pemprov Jakarta Ajak Warga Rayakan Malam Tahun Baru, Catat Rangkaian Acaranya
- ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Liburan Siap-Siap Mendapat Sanksi
- Buntut Penembakan Gamma, Kapolrestabes Semarang Dimutasi