Jalur Selo-Magelang Dibuka Lagi
Rabu, 10 November 2010 – 02:42 WIB
BOYOLALI - Setelah hampir empat hari ditutup untuk umum, jalur Selo-Magelang sudah mulai dibuka kemarin (9/11). Pagar besi yang dipasang di tengah jalan Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, sudah diambil polisi. Tim penanganan bencana dari TNI-Polri pun meluncur ke Selo untuk mengevakuasi barak dan membersihkan lumpur abu vulkanik.
Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib mengatakan, pembukaan jalur itu untuk mempermudah evakuasi bekas barak pengungsian di Lapangan Samiran. Sebab, sejak letusan terbesar Merapi pekan lalu, barak pengungsian belum sempat dievakuasi. Sehingga, sebagian barak roboh terkena abu vulkanik. "Situasinya memungkinkan untuk evakuasi bekas barak," kata Romin.
Baca Juga:
Dari pantauan Radar Solo (grup JPNN) di Lapangan Samiran, puluhan anggota TNI mencabut patok barak. Sedangkan anggota polisi mengamankan jalur Selo-Magelang. Lantaran kondisi masih bahaya, evakuasi bekas barak ini dilakukan secepatnya.
Di lapangan Samiran itu terdapat sedikitnya lima barak pengungsian. Tiga di antaranya roboh total terempas material vulkanik. "Seluruh barak ini dibawa ke bawah (Boyolali) untuk dibersihkan," kata Danramil Selo Kapten Inf Kasmadi, yang memimpin langsung pembongkaran barak.
BOYOLALI - Setelah hampir empat hari ditutup untuk umum, jalur Selo-Magelang sudah mulai dibuka kemarin (9/11). Pagar besi yang dipasang di tengah
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus