Jalur Sepeda Jaksel Siap Dipakai

JAKARTA - Turunnya persetujuan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terhadap jalur pendek khusus sepeda Taman Ayodia-Blok M, Jakarta Selatan (Jaksel), membuat pengurus Komite Sepeda Indonesia (KSI) lega. Namun, hal ini ditindaklanjuti dengan kerja ekstra mempersiapkan penggunaan jalur khusus ramah lingkungan tersebut.

Menurut Ketua Umum KSI, Syahrul Effendi, persetujuan Gubernur itu ibarat oase bagi komunitas sepeda yang sejak lima tahun terakhir mendambakan dibuatnya jalur khusus sepeda di Ibukota. "Selama ini, pesepeda hanya bisa memanfaatkan kesempatan hari bebas kendaraan bermotor (car free day). Selebihnya kembali harus bertarung dengan jutaan pengendara lainnya," tukas Syahrul, didampingi Ketua DPP KSI Anas Efendi, serta Ketua Departemen Sarana dan Prasarana DPP KSI, Ahmad Sotar Harahap, saat memantau persiapan sarana sekaligus uji coba jalur sepeda Ayodia-Blok M.

Pria yang juga Walikota Jakarta Selatan itu melanjutkan, sepeda merupakan kendaraan ramah lingkungan yang mampu menekan kadar polusi dan berperan aktif mengurangi dampak pemanasan global. Di mana katanya, pengguna sepeda adalah sahabat bumi yang merupakan titipan anak cucu kelak.

Khusus jalur pendek sepeda Ayodia-Blok M, Syahrul didampingi Kasudin PU Jalan Jakarta Selatan Yayat Hidayat menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan jalanan khusus (cluster) dengan lebar 1,6 meter sepanjang 1,5 km dari Ayodia ke Melawai Raya. "Pembuatan jalur khusus sepeda ini sesuai aturan internasional, yakni dicat hijau dengan dilengkapi gambar sepeda berikut rambu-rambu pendukung," ujarnya.