Jalur Sepeda Tidak Efektif, Anies Disarankan Berguru ke Tiongkok

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyebut penerapan jalur sepeda di DKI Jakarta, yang merupakan kebijakan Gubernur Anies Baswedan, masih belum efektif. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya jalur sepeda DKI Jakarta yang diterobos oleh pengendara motor maupun pengendara mobil.
"Jalur sepeda, kalau hanya dibuat marka dan traffic cone kurang efektif penerapannya," ujar Djoko di Jakarta, Senin (25/11).
Namun Djoko tidak menyalahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta atas usaha pembuatan jalur sepeda kini. Dia hanya menyayangkan masa sosialisasi yang singkat, serta pembuatan jalur yang terkesan mendadak.
Djoko pun menyarankan Anies meniru penerapan jalur sepeda di Tiongkok. Di Negeri Tirai Bambu itu jalur sepeda dibatasi pagar cukup tinggi.
"Di Tiongkok sikap warganya hampir sama dengan Indonesia, sulit diatur. Jadi memang harus dibangun pagar itu supaya jelas penindakannya nanti," kata Djoko.
Selain itu, tambah Djoko, sosialisasi sejak dini penggunaan sepeda harus sudah mulai diterapkan. "Misal anak-anak sekolah dibiasakan berangkat sekolah dengan sepeda," kata Djoko. (ant/dil/jpnn)
Video Pilihan :
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyebut penerapan jalur sepeda di DKI Jakarta, yang merupakan kebijakan Gubernur Anies Baswedan, masih belum efektif
Redaktur & Reporter : Adil
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan