Jalur Tengkorak Tambah Satu
Di Merak ada Selusin Titik Rawan !
Selasa, 08 September 2009 – 13:04 WIB
Tahun ini, Polres hanya mengoperasikan delapan Pos Operasi Ketupat. Sebagai ganti pos yang dihilangkan, Polres mendirikan beberapa pos di pusat perbelanjaan di Kota Gandrung. "Selain pos di tiga pusat perbelanjaan, ada juga Pos Simpatik di pelabuhan Ketapang," ujar Rachmat.
Baca Juga:
Operasi Ketupat tahun ini akan dimulai pada tanggal 12 September dan akan berakhir pada 26 September 2009. Selama Operasi Ketupat, Kapolres menegaskan tidak akan ada penindakan dalam bentuk apa pun, kecuali terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan terjadinya laka lantas. "Operasi Ketupat lebih menekankan pada operasi kemanusiaan untuk para pemudik," tegas Kapolres Rachmat.
Jumlah personel yang akan dilibatkan dalam Operasi Ketupat berjumlah 412 orang. Selama Operasi Ketupat, Polres akan mengawasi beberapa titik blackspot agar tidak terjadi kecelakaan.
Kapolres Rachmat menambahkan, pihaknya juga akan memperketat jalur perbatasan. Untuk jalur utara, polisi akan menempatkan beberapa personel di Kecamatan Wongsorejo. Di jalur selatan, beberapa personel Polri akan disiagakan untuk menjaga perbatasan Banyuwangi-Jember. Kapolres tidak ingin arus lalu-lintas pemudik itu dimanfaatkan teroris untuk melancarkan operasinya. Oleh karena itu, polisi akan memperketat pengawasan daerah perbatasan, termasuk perbatasan dengan Bali. "Pelabuhan Ketapang harus steril dari kegiatan teroris," tegas Rachmat.
BANYUWANGI-Jalur tengkorak yang menjadi rawan kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) di Banyuwangi bertambah. Tahun lalu, Polres Banyuwangi hanya menetapkan
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad