Jalur Tikus Sulit Diatasi, Menakertrans Minta TKI Hindari Ilegal

Jalur Tikus Sulit Diatasi, Menakertrans Minta TKI Hindari Ilegal
Jalur Tikus Sulit Diatasi, Menakertrans Minta TKI Hindari Ilegal
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengakui penutupan jalur-jalur tikus untuk mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri sulit ditangani. Banyaknya jalur keluar Indonesia dan terbatasnya petugas membuat penindakan yang sudah dilakukan pemerintah tidak terlihat.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, salah satu negara yang paling banyak jalur tikusnya adalah Malaysia. Kebanyakan buruh migran tanpa dokumen masuk ke Negeri Jiran tersebut melalui Kepulauan Riau ataupun Kalimantan Barat.

"Pemberangkatan TKI ilegal ke Malaysia tidak mudah diatasi. Kita sudah kerja sama lintas kementerian. Pengiriman ilegal saat moratorium juga banyak," ucapnya di Jakarta, Selasa (26/6).

Beberapa jalur tikus menuju Malaysia yang biasa digunakan adalah Pelabuhan di Tanjung Sengkuang, Teluk Mata Ikan, Teluk Mergong, Tanjung Memban, Batu Merah, Dapur, dan Patam Lestari.

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengakui penutupan jalur-jalur tikus untuk mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News