Jalur Tikus Sulit Diatasi, Menakertrans Minta TKI Hindari Ilegal
Rabu, 27 Juni 2012 – 07:38 WIB

Jalur Tikus Sulit Diatasi, Menakertrans Minta TKI Hindari Ilegal
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengakui penutupan jalur-jalur tikus untuk mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri sulit ditangani. Banyaknya jalur keluar Indonesia dan terbatasnya petugas membuat penindakan yang sudah dilakukan pemerintah tidak terlihat.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, salah satu negara yang paling banyak jalur tikusnya adalah Malaysia. Kebanyakan buruh migran tanpa dokumen masuk ke Negeri Jiran tersebut melalui Kepulauan Riau ataupun Kalimantan Barat.
"Pemberangkatan TKI ilegal ke Malaysia tidak mudah diatasi. Kita sudah kerja sama lintas kementerian. Pengiriman ilegal saat moratorium juga banyak," ucapnya di Jakarta, Selasa (26/6).
Beberapa jalur tikus menuju Malaysia yang biasa digunakan adalah Pelabuhan di Tanjung Sengkuang, Teluk Mata Ikan, Teluk Mergong, Tanjung Memban, Batu Merah, Dapur, dan Patam Lestari.
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengakui penutupan jalur-jalur tikus untuk mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
BERITA TERKAIT
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas
- 502 Narapidana Rutan Paser Terima Remisi Idulfitri 2025
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Kraton Yogyakarta Gelar Garebeg Sawal, Beny: Wujud Rasa Syukur
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat