Jalur Trans Sulawesi Putus Akibat Tanah Longsor
jpnn.com, MAMUJU - Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat telah memutus jalur Trans Sulawesi.
Longsor terjadi akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Senin (11/10) sekitar pukul 14,00 WITA.
"Sebanyak 13 titik longsor telah memutus jalur Trans Sulawesi dari Mamuju menuju Mamasa sebagai dampak banjir bandang dan hujan lebat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Sulbar M Aksan di Mamuju, Kamis (13/10).
Tanah longsor terjadi pada sejumlah titik di wilayah Desa Sondoang, Desa Keang, maupun sejumlah desa lainnya di wilayah yang menghubungkan Mamuju-Mamasa.
"Sudah tiga hari jalan poros tersebut tidak bisa dilalui arus lalu lintas," lanjutnya.
Warga yang ingin melewati jalur tersebut hanya bisa dengan berjalan kaki hingga 10 kilometer.
"Kendaraan sama sekali sudah tidak bisa melintas," katanya.
Dinas PUPR Provinsi Sulbar telah mengerahkan empat unit alat berat untuk membersihkan longsor yang menutup jalan Trans Sulawesi agar dapat dilalui.
Jalur Trans Sulawesi putus akibat tanah longsor melanda sejumlah desa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Ribuan warga terdampak banjir mengungsi.
- Irjen Iqbal Turun ke Lintas Riau-Sumbar yang Putus, Desak Perbaikan Dipercepat
- Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kota Bengkulu
- 33 Warga Jadi Korban Tanah Longsor di Deli Serdang Sumut, 10 Orang Tewas
- Basarnas Hentikan Operasi Pencarian Korban Longsor di Deli Serdang
- Banjir Merendam Ratusan Rumah Warga di Poso Sulteng
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut