Jalur Udara Taiwan-Tiongkok Dibuka
Minggu, 15 Juni 2008 – 10:38 WIB
BEIJING – Kebekuan hubungan antara Taiwan dan Tiongkok Daratan kian mencair. Presiden Tiongkok Hu Jintao pun mengakuinya. Hu yang juga menjabat sebagai Sekjen Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok (CPC) itu menuturkan bahwa kedua negara sama-sama memiliki kearifan dan kemampuan untuk mendialogkan masalah mereka. Ini diucapkan pria 65 tahun itu saat bertemu dengan pimpinan delegasi Taiwan Chiang Pin-kun. Salah satu indikasi kemesraan dua negara tersebut, mulai 4 Juli nanti wisatawan Tiongkok Daratan bisa menuju Taiwan melalui penerbangan langsung. Kesepakatan ini diteken Chiang --ketua Straits Exchange Foundation (SEF)-- dan Chen Yunlin, ketua Association for Relations Across the Taiwan Straits (ARATS), pada Jumat (13/6). ’’Banyak negara yang bisa mengatasi segala perbedaan dan kontradiksi demi menjalin kerja sama untuk kesuksesan negara. Dan kita sebagai sama-sama bangsa Tionghoa adalah satu keluarga. Maka, kita pun memiliki banyak alasan untuk melakukan (kerja sama) ini dengan lebih baik,’’ lanjut Hu seperti dilansir China Daily. (dia/ami)
Hu juga mengakui efektivitas dialog antara ARATS dan SEF. ’’Selama kedua belah pihak dapat membangun kepercayaan yang saling menguntungkan dengan mengesampingkan perbedaan, sama-sama berupaya menciptakan win-win situation, negosiasi bisa terus kami lakukan. Ini demi perkembangan positif yang lebih banyak.’’
Baca Juga:
BEIJING – Kebekuan hubungan antara Taiwan dan Tiongkok Daratan kian mencair. Presiden Tiongkok Hu Jintao pun mengakuinya. Hu yang juga menjabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai