Jam Bencet, Keistimewaan Masjid yang Dibangun Sunan Ampel
Sabtu, 03 Juni 2017 – 10:35 WIB

BERLAKU LIMA HARI: Jam bencet atau jam matahari di halaman Masjid Jami’ Peneleh masih menjadi patokan waktu salat. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com
Pembacaan satu juz Alquran dalam salat Tarawih, tidak membuat para jamaah enggan untuk salat di masjid ini.
Hal malah menjadi daya tarik tersendiri, baik dari warga sekitar atau warga luar Jalan Peneleh.
“Orang dari luar Peneleh juga banyak yang berdatangan ke sini. Jumlahnya banyak,” ungkap Sufyan.
Hingga saat ini tradisi salat Tarawih dengan khatam satu juz setiap malamnya, masih dilakukan di masjid yang dirikan oleh Raden Rahmat yang lebih dikenal dengan Sunan Ampel.
Berbagai aktivitas lain, seperti salat tahajud berjamaah di malam ke 20 bulan Ramadan, dilanjut sahur bersama juga menjadi kegiatan rutin di masjid ini. (*/no)
Keistimewaan Masjid Jami’ Peneleh adalah punya alat penentu waktu salat. Kaum santri bisanya menyebut jam bencet.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen
- Angka Kecelakaan Mudik Turun, Anggota Komisi III Minta Semua Pihak Optimalkan Pelayanan
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan