Jam Pelajaran Agama Dioptimalkan
Kamis, 14 Februari 2013 – 07:38 WIB

Jam Pelajaran Agama Dioptimalkan
JAKARTA – Pemberlakuan kurikulum 2013 yang menambah dua jam pembelajaran agama dibandingkan kurikulum sebelumnya perlu dioptimalkan para guru agama. Ini terutama dalam metode pengajaran agama yang selama ini cenderung monolog.
Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Amin Haidari mengatakan, penambahan jam pembelajaran agama itu sangat tepat. Karena pembelajaran agama selama ini cenderung pada tingkat teoritis saja, bukan pada penerapannya.
”Dulu dua jam pembelajaran itu hanya habis untuk menyampaikan kisah-kisah nabi saja. Tidak bisa pada materi lainnya. Sekarang tentu bisa lebih baik,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/2).
Menurutnya, terobosan menambah jam pembelajaran agama ini bisa menjadi titik awal perbaikan akhlak. Ini agar peserta didik menjadi lebih memahami materi pelajaran agama. Bukan hanya pada ritual keagamaan saja.
JAKARTA – Pemberlakuan kurikulum 2013 yang menambah dua jam pembelajaran agama dibandingkan kurikulum sebelumnya perlu dioptimalkan para guru
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025