Jamaah asal Negara Ini Dituding sebagai Biang Keladi

Jamaah asal Negara Ini Dituding sebagai Biang Keladi
Banyak jamaah haji dirawat di BPHI di Mina. Foto: Petugas Medis for JPNN

Tragedi menjelang ritual lempar jumroh di Mina bukan baru kali ini terjadi. Pada Januari 2006, misalnya, sebanyak 364 jamaah meninggal dunia saat melempar jumroh. Penyebabnya masih sama, berdesak-desakan. Tahun ini, ada sedikitnya 2 juta jamaah haji dari seluruh dunia yang menunaikan ibadah di Saudi.

Pasca tragedi itu, pemerintah Saudi membangun tiga pilar di dekat lokasi pelemparan jumroh. Selain itu, pemerintah juga membangun jembatan lima lantai untuk mengurai kepadatan di area tersebut.

Saat itu, pembangunan fasilitas haji tersebut menelan dana sekitar USD 1,2 miliar (sekitar Rp 17,7 triliun). Kini, fasilitas itu sudah ditambahi dengan banyak pintu keluar, kamera CCTV dan petugas keamanan.

Baca: Demi Pahala, Banyak Jamaah Haji Indonesia yang Nekat

Baca: Teleponnya cuma Sebentar, Tidak Tahu dari Siapa

Tragedi paling fatal di Mina terjadi pada 1990 lalu. Saat itu, tidak kurang dari 1.492 jamaah meninggal dunia di Terowongan Mina. Sebagian besar korban adalah jamaah asal Asia, termasuk Indonesia. (AP/AFP/CNN/alarabiya/aljazeera/hep)

MAKKAH - Komite Pusat Haji memperkuat pernyataan Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih dengan menyatakan bahwa tragedi maut di Mina itu dipicu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News