Jamaah Dilarang Berlama-lama di Masjidilharam
Kualitas Pelayanan Haji Berpotensi Turun
Kamis, 04 Juli 2013 – 06:47 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan membuat sistem rotasi pelaksanaan tawaf jamaah haji secara ketat. Harapannya setiap jamaah haji tidak berlama-lama berada di Masjidilharam. Sebab kondisi Masjidilharam sedang tidak normal akibat renovasi besar-besaran, serta rawan terjadi insiden akibat potensi overload. Dalam kondisi Masjidilharam normal, SDA menuturkan tidak ada aturan ketat untuk melaksanakan tawaf.
Rencana taktis pelaksanaan ibadah haji ini disampaikan langsung Menag Suryadharma Ali usai mengikuti Kongres PGRI ke-XXI dan Kongres Guru 2013 di Istora Senayan, Jakarta kemarin. Menteri yang akrab disapa SDA itu menuturkan, pemangkasan kuota haji sebesar 20 persen, tidak sebanding dengan penurunan kapasitas tawaf yang mencapai 50 persen dari kondisi normal.
Baca Juga:
"Jadi memang harus diatur nanti rotasi tawafnya," ujar menteri sekaligus ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. SDA mengatakan, pengaturan bakal diperketat mulai jamaah haji masih berada di pemondokan, hingga menjalankan tawaf di masjidil haram.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan membuat sistem rotasi pelaksanaan tawaf jamaah haji secara ketat. Harapannya setiap jamaah haji tidak
BERITA TERKAIT
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS