Jamaah Dua Masjid Diberondong
70 Tewas, 108 Terluka
Sabtu, 29 Mei 2010 – 00:20 WIB
LAHORE - Aktivitas shalat Jumat di dua masjid milik komunitas Ahmadi di Kota Lahore, Pakistan, mendadak berubah menjadi tangis kematian, Jumat (28/5). Sekelompok pria tak dikenal berbekal senjata api, granat dan rompi bunuh diri, tiba-tiba menyerbu dua masjid di dua lokasi berbeda itu, serta melancarkan serangan membabi buta. Tidak kurang dari 70 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Serangan membabi buta kelompok tak dikenal itu langsung direspon petugas keamanan yang memang disiagakan di sekitar masjid. Sempat terjadi baku tembak sengit selama dua jam, sebelum akhirnya serangan mereda. "Tidak kurang dari 70 orang tewas dalam dua serangan di kedua masjid tersebut," lapor Sajjad Bhutta, pejabat tinggi Lahore, dalam jumpa pers.
"Sekelompok teroris telah menyerang dua masjid Qadiani (sebutan untuk komunitas Ahmadi di Lahore, Red). Mereka melepaskan tembakan dan meledakkan granat. Mereka juga menyandera beberapa jamaah yang sedang menunaikan ibadah Jumat," terang Muzhar Ahmed, seorang pejabat pertahanan sipil setempat, dalam wawancara dengan Agence France-Presse.
Dua masjid Qadiani yang terletak di Garhi Shahu dan Model Town itu memiliki ribuan jamaah. Selama setahun terakhir, komunitas tersebut mengaku menerima sejumlah ancaman keamanan. Tapi, mereka selalu melaporkan ancaman itu kepada pihak berwajib. Maka, tiap kali ibadah Jumat, dua masjid tersebut selalu dijaga ketat petugas. Demikian juga saat terjadi serangan di siang bolong kemarin.
Baca Juga:
LAHORE - Aktivitas shalat Jumat di dua masjid milik komunitas Ahmadi di Kota Lahore, Pakistan, mendadak berubah menjadi tangis kematian, Jumat (28/5).
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer