Jamaah Haji Diminta Waspadai Penyakit Musim Dingin
Jumat, 24 September 2010 – 17:56 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta kepada seluruh jamaah haji Indonesia tahun 2010 ini, untuk waspada terhadap serangan penyakit yang kerap timbul di saat musim dingin di Arab Saudi. Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan (Binfar Alkes) Kemenkes, Sri Indrawaty menerangkan, ada beberapa penyakit yang biasanya menyerang para jamaah haji di saat musim dingin. Di antaranya kulit bersisik dan gatal, mimisan, bibir pecah-pecah, infeksi pernafasan, gangguan saluran pencernaan, gangguan otot dan tulang, serta dehidrasi.
Selain itu katanya, ada pula jenis penyakit berat yang dapat menyerang jamaah haji, yaitu jantung dan sistem syaraf. "Kami akan terus mengantisipasi kemungkinan adanya serangan penyakit yang menyerang di saat musim dingin di Arab. Pasalnya, musim dingin di Arab dapat berakibat tidak baik pada kondisi fisik dan mental calon jamaah haji," ungkap Sri Indrawaty, di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (24/9).
Baca Juga:
Sri Indrawaty pun menjelaskan, musim dingin di Arab Saudi dimulai pada bulan Oktober dan mencapai puncaknya pada bulan Nopember-Desember, serta berakhir pada bulan Maret. "Tenaga medis yang kita sediakan adalah dokter spesialis penyakit dalam, paru-paru dan jantung, serta dokter umum," sebutnya.
Di luar itu, Sri Indrawaty juga mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan tenaga medis di Depo Farmasi Pusat yang terletak di Makkah dan Jeddah, dengan sekitar 67 orang tenaga medis. Di antaranya terdiri dari 35 orang tenaga farmasi, 17 orang apoteker, serta 15 orang asisten apoteker.
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta kepada seluruh jamaah haji Indonesia tahun 2010 ini, untuk waspada terhadap serangan penyakit
BERITA TERKAIT
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas