Jamaah Melahirkan, Akui Kecolongan

Jamaah Melahirkan, Akui Kecolongan
Jamaah Melahirkan, Akui Kecolongan
Pada pemeriksaan kedua, JCH itu datang  memenuhi panggilan untuk pemeriksaan urine. Dia kemudian disuruh mengambil urin di kamar kecil. Setelah diperiksa ternyata hasilnya negatif. "Ini dasarnya kita menduga yang bersangkutan menggunakan urine orang lain," terangnya.

Informasi terakhir yang diterima dari Madinah, lanjut Suhaimi, JCH itu melahirkan di RS Asifa. Usia kandungannya saat melahirkan 7 bulan. Anaknya berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,9 kilogram. "Saat ini dia dalam keadaan nifas, jadi tidak bisa melaksanakan kegiatan haji sebagai mana jamaah yang lain," jelasnya.

Terkait pemulangan JCH tersebut, ada dua opsi yang akan ditempuh. Pertama, kepulangannya lebih cepat dari JCH yang lain. Opsi kedua kemungkinan dipulangkan bersama dengan kloternya. "Sampai saat ini belum diputuskan," ujarnya. (oni)

MATARAM -- Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kankemenag) NTB HL Suhaimi Ismy mengaku, pihaknya kecolongan terkait adanya Jamaah Calon Haji


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News