Jamaah Nonkuota Lampaui 3 ribu Orang

WNI Arab Saudi Gelar Salat Gaib

Jamaah Nonkuota Lampaui 3 ribu Orang
Jamaah Nonkuota Lampaui 3 ribu Orang
"Kami memang sudah mendengar berita bencana itu sejak beberapa minggu lalu, oleh karena itu setiap sholat Jumat diadakan salat gaib buat mereka," ujar Ketua Masjid Indonesia-Jeddah, Muhammad Firdaus usai sholat jumat di komplek Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al Naashiriyah di Jeddah Arab Saudi kemarin.

Meskipun berada di luar negeri, namun empati para warga Indonesia yang bekerja di Jeddah tetap tinggi. Firdaus mengaku setiap Jumat, masjid khusus berbahasa Indonesia itu didatangi setidaknya lebih 100 orang yang rata-rata pekerja formal di sekitar Jeddah. Mereka merasa nyaman sholat Jumat di masjid itu karena ceramahnya bisa dengan mudah dimengerti. "Yang sholat disini orang-orang yang punya residence permitted (izin tinggal), rata-rata mereka pekerja formal," tukasnya.

WNI yang bekerja informal seperti sopir atau pekerja bangunan tidak bisa berlama-lama di masjid. Mereka tidak memiliki waktu lama karena usai sholat langsung dipanggil majikannya untuk kembali bekerja. Meski begitu, setiap kali bertemu mereka, Firdaus tidak lupa mengingatkan agar melakukan sholat gaib untuk para korban bencana Merapi dan Mentawai. "Bagaimanapun mereka itu saudara-saudara kita meski terpisah jauh," lanjutnya.

Menurut Firdaus, bukan hanya masjid yang jemaahnya kebanyakan orang Indonesia, masjid-masjid warga setempat juga melakukan sholat gaib untuk korban Merapi dan Mentawai. Mereka melakukan itu setelah mendengar kabar dari berita di TV. "Setidaknya Indonesia merupakan negara muslim yang besar, sehingga mau tidak mau orang Arab pasti berempati," lanjutnya.

JEDDAH - Kedatangan jamaah haji Indonesia yang masuk kategori nonkuota ternyata sangat tinggi. Data di bandara King Abdul Aziz Jeddah menyebutkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News