Jamaah Umrah Indonesia tak Takut MERS
jpnn.com - JAKARTA--Virus MERS (Middle Eastern Respiratory Syndrome) yang terus mewabah di Arab Saudi, tidak mematahkan niat jamaah asal Indonesia untuk menjalankan umrah. Meski sudah ada beberapa warga Indonesia yang terindentifikasi suspect virus mematikan tersebut, pemberangkatan umrah masih tetap ramai.
Seperti yang terpantau di terminal 2E Bandara Soekarno Hatta. Jamaah umrah yang berangkat jumlahnya cukup banyak.
"Kenapa harus takut? Penyakit itu dari Allah. Kalau Allah berkehendak, di manapun kita akan kena. Asalkan niat ibadah, Insya Allah aman-aman saja," kata Hj Sulistiani, jamaan umrah asal Surabaya, Sabtu (10/5).
Perempuan paruhbaya ini tidak sendiri. Dia membawa anak serta adik untuk berumroh. Menggunakan salah satu travel terbaik di Jakarta, Sulistiani mengaku hanya pasang niat untuk ibadah.
"Ya niat sama ikhtiar juga. Saya bawa vitamin C dosis tinggi untuk menjaga agar stamina tetap fit," ujarnya riang.
Sama halnya dengan Sandi. Karyawan salah satu bank pembiayaan kendaraan bermotor ini mengaku pasrah saja. "Namanya ibadah, semua harus siap. Berumroh itu tergantung undangan dari Allah. Tidak semua orang punya uang bisa berumroh, jadi saya lillahi ta'ala saja," tandasnya
Evelin, staf Mihrob Qolbi, travel yang khusus menangani pemberangkan umroh dan haji plus mengaku, semangat jamaah Indonesia untuk beribadah umroh sangat besar. Itu sebabnya, Mihrob Qolbi tidak pernah sepi jamaah.
"Alhamdulillah semuanya lancar saja. Kami selalu menjaga dan mengawasi jamaah apalagi di Arab Saudi ada virus MERS," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Virus MERS (Middle Eastern Respiratory Syndrome) yang terus mewabah di Arab Saudi, tidak mematahkan niat jamaah asal Indonesia untuk
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS