Jamaah Wafat Menjadi 113 Orang
Sabtu, 28 November 2009 – 02:39 WIB
MAKKAH - Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 113 orang. Satu orang jamaah, yaitu Jaeni Sanusi asal Cirebon, Jawa Barat, meninggal di Arafah sebelum wukuf berlangsung. Pria asal kloter JKS 30 itu meninggal akibat serangan jantung sesaat setelah tiba di tendanya. Berdasar persetujuan keluarganya, Triyono yang lahir di Klaten pada 21 November 1962 dimakamkan di Syaraya, Makkah. "Saya sungguh tak menduga. Sehari sebelum dirawat, almarhum bersama saya membeli karpet. Katanya untuk oleh-oleh biar bisa berjamaah dengan istri dan anak-anak," ujar Endang Harini, rekan sesama petugas haji.
Berdasar data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) yang dilansir situs Departemen Agama (Depag) kemarin (27/11), jenazah telah dikebumikan di pemakaman Hawa. Tiga jamaah lainnya wafat pada hari Arafah. Mereka adalah Syafi'i Lahaman asal Kuantan Sengingi (Riau), Normala Bukeri asal Barito Kuala (Kalimantan Selatan), dan Murtamat Abdul Djalil asal Trenggalek, Jawa Timur.
Baca Juga:
Seorang petugas misi haji Indonesia juga berpulang di Makkah sehari menjelang hari Arafah. Triyono Achmad Anwar, petugas bagian perawatan mobil daerah kerja Makkah, mengembuskan napas terakhir setelah dirawat sehari di Balai Pengobatan Haji Indonesia akibat stroke.
Baca Juga:
MAKKAH - Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 113 orang. Satu orang jamaah, yaitu Jaeni Sanusi asal Cirebon,
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng