Jamal Khashoggi Dihabisi Saudi, Tubuhnya Dimutilasi
jpnn.com, ISTANBUL - Tidak mau buang waktu, Turki langsung menggeledah Konsulat Arab Saudi di Istanbul begitu izin turun Selasa (9/10). Tentu saja penyelidik tidak langsung menemukan Jamal Khashoggi di sana. Namun, indikasi pembunuhan makin kentara.
Kemarin, Rabu (10/10) identitas 15 warga Saudi yang diduga menghabisi Khashoggi di gedung konsulat dipublikasikan. Surat kabar pro pemerintah Daily Sabah memaparkan nama 15 orang itu.
Bukan sekadar nama lengkap, melainkan juga tahun lahir mereka. Bahkan, harian tersebut menuliskan hari dan jam kedatangan mereka di Bandara Internasional Ataturk.
”Rombongan itu menyewa dua hotel yang dipesan untuk empat malam,” tulis media cetak tersebut mengutip informan rahasianya.
Dua hotel yang dimaksud adalah Wyndham Grand Hotel dan Movenpick Hotel. Dua-duanya terletak tidak jauh dari gedung konsulat.
Kendati mereka memesan untuk empat malam, faktanya, kamar-kamar itu tidak pernah mereka tempati. Sebab, mereka langsung meninggalkan Turki pada hari raibnya Khashoggi.
Rombongan asal Saudi itu tiba di Turki Selasa (2/10). Mereka menumpang dua jet sewaan dari maskapai Sky Prime Aviation. Itu adalah maskapai yang kerap melayani pemerintah Saudi.
Pada hari itu juga, mereka hengkang dari Turki. Tidak bersamaan. Tetapi dalam empat jam yang berbeda.
Turki makin gencar menuding Arab Saudi terkait hilangnya Jamal Khashoggi. Media-media pro-pemerintah kompak menerbitkan laporan yang menyudutkan Saudi
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti