Jamal Papua Mart, Cara Bantu Ekonomi Warga Mimika
ari data yang dimilikinya, perkembangan usaha yang sudah didukung sangat baik dan omset yang awal hanya 3 juta sudah meningkat menjadi 30 juta.
"Dengan keadaan yang sudah dihasilkan, maka akan ada peningkatan dari segi ekonomi untuk masyarakat lokal," katanya.
Menurutnya, bila pengusaha kecil ini bisa diberikan pendampingan, tidak hanya modal, tetapi pembinaan perubahan pola pikir untuk bisa tertib administrasi dan keuangan maka keberhasilan akan sangat besar.
Sementara itu, Kepala BP3KB Kabupaten Mimika, Alice I Wanma dalam sambutannya mengatakan, salut dan berharap pemerintah daerah dan PTFI bisa terus mengembangkan dan memberdayakan perempuan-perempuan Kabupaten Mimika dalam hal perekonomian.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap suami dari Clara Magai sehingga bisa mandiri dan berhasil mendirikan Jamal Mart.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif, Cherly Lumenta mengatakan, tanpa adanya dukungan dan juga kolaborasi antara pemerintah daerah dan PTFI, maka akan sulit mengangkat perekonomian kerakyatan.
Diharapkan program ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat lokal sehingga bisa bersaing dengan pendatang di Kabupaten Mimika.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Penyerahan BRILINK dari Bank BRI kepada pemilik Jamal Papua Mart, serta pemberian modal sebesar 5 juta oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif.
Warga yang memiliki usaha mendapatkan bantuan dana dan pembinaan dari PTFI dan pemda.
- Soal Pajak Freeport Indonesia, Indef dan HIPMI Beri Saran untuk Pemprov Papua Tengah
- Ribka Haluk: Smelter PTFI Memberikan Dampak Positif Bagi Perekonomian Daerah
- Bismillah, Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Freeport Bangun Smelter, Menteri Bahlil Janjikan Percepatan Perpanjangan Kontrak
- Freeport Indonesia Catatkan Sejarah Lagi, Smelter di Gresik Mulai Beroperasi