Jamaluddin: Tidak Ada Kuota yang Diperjualbelikan pada PPDB Kota Tangerang

Jamaluddin: Tidak Ada Kuota yang Diperjualbelikan pada PPDB Kota Tangerang
Seorang wali murid sedang berkonsultasi terkait PPDB jenjang SD beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Kota Tangerang

jpnn.com - TANGERANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin memastikan tidak ada kursi atau kuota yang diperjualbelikan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar (SD) tahun ajaran 2024/2025.

"Tidak ada kursi atau kuota yang diperjualbelikan pada PPDB di Kota Tangerang," kata Jamaluddin di Tangerang, Banten, Senin (24/6).

Jamaluddin mengatakan PPDB jenjang SD tahun ajaran 2024/2025 di Kota Tangerang telah resmi berakhir dan ditutup, meski masih ada kuota tersisa.

Dia mengatakan kuota di jenjang SD berlebih karena kuota calon peserta didik dari luar Kota Tangerang dibatasi sebesar lima persen. Sisa kuota lebih sebanyak 3.810.

"Kuota tersebut tidak dapat digunakan atau diisi oleh jalur lainnya karena tahap kedua telah selesai dan sudah ditutup," ungkapnya.

Saat ini, siswa yang telah mendaftar siap menempuh pendidikan pada tahun ajaran baru yang tersebar di 271 SD negeri di 13 kecamatan.

Dia berharap peserta didik baru dapat mengikuti seluruh kegiatan belajar dan mengajar di sekolah yang telah dipilih dengan baik, sehingga menjadi calon-calon pemimpin di masa depan.

"Mudah-mudahan, semuanya dapat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dengan baik dan maksimal. Jadi, mereka dapat menjadi calon pemimpin di masa depan dan menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045," ujarnya. (antara/jpnn)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin memastikan tidak ada kuota yang diperjualbelikan pada PPDB jenjang SD di Kota Tangerang.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News