Jamaludin Malik Minta KY Sanksi Tegas Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
jpnn.com - Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 Jamaludin Malik meminta Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) objektif dan memberikan sanksi tegas terhadap hakim PN Surabaya yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
Ronald Tannur merupakan terdakwa perkara penganiayaan yang menewaskan sang kekasih, Dini Sera Afrianti.
Vonis bebas terhadap Ronald Tannur yang juga anak anggota DPR RI Edward Tannur itu pun menuai polemik.
"Vonis itu banyak kejanggalan. Saya harap Komisi Yudisial dan Bawas MA memberikan sanksi tegas untuk para hakim ini,” kata Malik, Rabu (31/7).
Politikus asli Jepara itu menegaskan bahwa sanksi tegas itu untuk membuat citra lembaga peradilan baik kembali di mata masyarakat. Sebab, vonis bebas Ronald Tannur menjadi gunjingan publik.
“Ini demi citra lembaga peradilan. Jadi, jangan setengah hati dalam memprosesnya," tutur politikus Partai Golkar itu.
Sebelumnya, tiga hakim yang menjatuhkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur sudah diadukan ke KY dan Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA).
Diketahui, ketiga majelis hakim yang memvonis bebas Ronald Tannur ialah, Erintuah Damanik sebagai hakim ketua, Mangapul dan Heri Hanindyo sebagai hakim anggota.
Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 Jamaludin Malik minta KY dan Bawas MA beri sanksi tegas pada hakim yang vonis bebas Ronald Tannur.
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat