Jambak Pengendara Lalu Rampas HP, Penjambret Ini Babak Belur Dihajar Massa
jpnn.com - PEKANBARU - Polsek Bukit Raya mengamankan dua pelaku jambret setelah sebelumnya dihajar masyarakat di Jalan KH Nasution Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Selasa (19/5) malam. Masing-masing pelaku FB (20) dan RD (17) kini mendekam di sel tahanan. Pelaku mengaku baru sekali menjambret, itupun karena tidak memiliki pekerjaan.
"Baru kali ini kami menjambret bang, itupun karena butuh biaya hidup. Sekarang benar-benar menyesal saya," ucap FB.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir Bochy melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH, mengatakan, kedua pelaku menjambret korban Syakila Desliana Fernanda (14) warga Jalan Sialang Indah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar saat melintas di Jalan KH Nasution Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya.
"Pada waktu itu korban tengah memainkan HP Samsung Galaxy Ace miliknya. Tiba-tiba dari arah belakang dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat Nopol BM 5078 TJ merampas HP korban. Tetapi sebelum itu, rambut korban dijambak oleh FB," kata Kanit.
Terkejut handphone miliknya dirampas, korban langsung berteriak jambret dan berusaha mengejar pelaku yang telah memacu sepeda motornya. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung ikut mengejar. Hingga akhirnya pelarian kedua pelaku berhasil digagalkan warga.
Kata Kanit, warga yang geram ini pun langsung memberikan bogem mentah terhadap kedua pelaku. Beruntung anggota yang tengah patroli datang dengan cepat. Saat ini kedua pelaku diamankan di Polsek untuk pengembangan .(def/yaq/jpnn)
PEKANBARU - Polsek Bukit Raya mengamankan dua pelaku jambret setelah sebelumnya dihajar masyarakat di Jalan KH Nasution Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami
- 3 Orang jadi Tersangka Bisnis Pupuk Subsidi Ilegal di Inhu
- Begini Langkah Pemkot Cari Pengelola Baru Bandung Zoo