Jambi Dikepung Banjir
Jumat, 04 Januari 2013 – 11:30 WIB
Kemungkinan meluapnya air Sungai Batanghari juga bisa diakibatkan oleh air laut pasang. Menurut Kurnia Ningsih, air pasang terjadi dua kali dalam sebulan. Yakni pasang puranama pada tanggah 30 Desember 2012 lalu, dan yang kedua akan ada lagi pasang bulan baru, yaitu pada pertengahan Januari ini. “Pada posisi air laut pasang, kemungknan besar air sungai juga naik,” katanya.
Baca Juga:
Syahruddin, petugas pengukur tinggi air Sungai Batanghari mengatakan, saat ini ketinggian air sungai Batanghari adalah 13,70 Meter. “Tadi pagi baru segitu, kalau kemarin 13,65 meter,” katanya. Ketika ketinggian air Batangahri sudah 13,87, maka status yang sekarang siaga 4 dinaikan langsung menajdi siaga 1.
“Kalau status sudah siaga 1, Seberang kota sudah terendam, sudah mengungsi,” katanya. Syahruddin memperkirakan ketinggian air Suangai Batangahri bisa terus meningkat hingga mencapai angka 14 meter. Menurut dia, ketinggian air 14 meter ini terakhir kali terjadi di Kota Jambi pada tahun 1991, dan akan semakin banyak daerah yang terendam banjir.
Lebih lanjut Syahrudin mengatakan, naiknya permukaan air sungai Batangahri tidak hanya karena curah hujan yang tinggi. Tapi juga karena air kiriman dari daerah-daerah lain, seperti Sarolangun, Tembesi, Bangko, Muaro Bungo, dan daerah-daerah lainnya. “Tahun kemarin paling tinggi Cuma 13,30 meter. Bulan Januari ini, diperkirakan bisa mencapai 14 meter, karena air dari daerah-daerah itu kan bersatu di Sungai Tembesi, setelah itu baru mengalir ke sini (kota Jambi,red),” jelasnya.
JAMBI– Banjir di Jambi terus meluas. Setelah Kabupaten Bungo dan Merangin, kini banjir melanda Kabupaten Sarolangun, Muarojambi dan sebagian
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!