Jambi Gelar Festival Olahraga Tradisional Nasional 2018
Dia meminta para peserta menunjukkan sportivitas dalam bertanding. Menang kalah bukan tujuan dari kegiatan ini. Tapi, bagaimana berinteraksi satu sama lain dalam berbangsa dan bernegara.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan tujuan diselenggarakannya Festival Olahraga Tradisional ini adalah untuk menarik kembali minat masyarakat terhadap olahraga tradisional yang sudah mulai ditinggalkan.
Padahal, olahraga tradisional adalah kekayaan budaya yang harus dilestarikan karena banyak ditinggalkan seiring dengan perkembangan zaman.
"Kita harus lebih melestarikan dan menggali lagi olahraga tradisional. Banyak olahraga tradisional yang sudah dibakukan oleh Kemenpora, salah satunya gobak sodor, patuk lele dan lainnya. Upaya dalam melestarikan leharaga tradional itu memang menjadi promblem seluruh dunia karena sudah banyak sekali ditinggalkan masyarakat," tetang Isnanta.
"Kalah menang bukan tujuan dari festival ini. Tapi, bagaimana kita harus dihidupkan kembali warisan nenek moyang kita. Kekayaan ini harus terus dijaga," imbuhnya. (dkk/jpnn)
Pemprov Jambi menggelar Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (FOTTN) pada 7-9 Juli 2018.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII
- Kemenpora Berikan Penghargaan di Malam Puncak Hari Sumpah Pemuda ke-96, Ini Daftarnya
- Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Konser & Penghargaan
- Menpora Dito Berharap Tema HSP 2024 jadi Pendorong Pemuda ke Puncak Kejayaan Global