Jambi Punya Komoditas Unggulan Nasional, Diminati Pasar Global, Mantap!
jpnn.com, JAMBI - Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan benih Pinang Betara Jambi sebagai varietas unggul nasional yang berorientasi pada ekspor.
Sebab, pinang menjadi primadona di pasar global.
Oleh karena itu, dukungan pada pinang ditujukan agar dapat memberikan keuntungan yang lebih bagi pelaku usaha perkebunan, khususnya di Provinsi Jambi.
"Sekarang layak digunakan secara luas oleh masyarakat untuk pengembangan, tentunya dengan GAP yang dipersyaratkan, “ ujar Kepala Dinas Perkebunan Prov. Jambi, Agus Rizal pada pertemuan Capacity Building Petani dan Business Matching Pelaku Ekspor Perkebunan di Provinsi Jambi, beberapa waktu yang lalu.
Agus bersama jajaran Dinas Perkebunan Provinsi Jambi pun berkomitmen untuk terus mendorong komoditas spesifik daerah agar berorientasi ekspor.
Terlebih kata, dia yang ada di sentra-sentra pengembangan seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur,dan kabupaten sentra lainnya.
"Kami fokuskan bagaimana pembinaan petani pinang dan para pelaku ekspornya agar terus memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian provinsi Jambi secara keseluruhan, “ ujarnya
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan Dedi Junaedi, mengungkapkan dalam 2-3 tahun terakhir Kementan melalui Ditjen Perkebunan tengah fokus mengembangkan sumber devisa ekspor dari komoditas perkebunan spesifik daerah seperti pinang.
Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan benih Pinang Betara Jambi sebagai varietas unggul nasional yang berorientasi pada ekspor.
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global