JAMBI : Wahyuningsih Pilih Mati, Daripada Ulang UN
Kamis, 29 April 2010 – 13:21 WIB
Kadis Diknas Muarojambi, Imbang Jaya, mengaku sangat menyayangkan kejadian ini. ‘’Kita sudah berusaha maksimal. Pihak sekolah pun sudah berusaha memberi nasihat kepada korban dan keluarganya. Dia hanya tak lulus satu mata pelajaran. Nilainya hanya kurang 0,2 dari standar kelulusan UN,’’ ungkapnya.
Apalagi, lanjut Imbang, tak lulus UN bukan berarti jalan untuk lulus sekolah sudah tertutup. Masih ada ujian susulan yang akan dilaksanakan 10-15 Mei nanti. ‘’Kan masih ada ujian susulan,’’ timpalnya.
Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir, saat diminta tanggapannya mengaku sudah memerintahkan Kadis Diknas untuk mengecek ke lapangan. Apakah benar siswi itu meninggal akibat tak lulus UN. ‘’Kita sebagai manusia seharusnya tawakkal. Jangan lantaran ini saja langsung berbuat nekat seperti ini,’’ ujarnya, usai menyampaikan LKPj 2009. Dia mengharapkan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menerima kejadian ini.(*/aj/jpnn)
BISA jadi, Wahyuningsih seorang siswi SMK 3 Muarojambi bukan korban pertama yang tega mengakhiri hidupnya gara-gara tidak lulus Ujian Nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut