Jambore Jateng: Proses Evakuasi Berlangsung Empat Jam Lantaran Terhambat Hujan
jpnn.com - SEMARANG - Tewasnya dua pembina pramuka asal Pati pada pembukaan Jambore Daerah XIV Kwarda Jawa Tengah 2015 di Lemdikada Candra Birawa, Karanggeneng, Gunungpati, Semarang, langsung menarik perhatian warga setempat.
Spontan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas langsung turun membantu para korban yang terjepit tertimpa truk. Insiden maut tersebut sontak menjadi tontonan warga yang penasaran. Ratusan warga terlihat mengerumuni lokasi kejadian.
Bahkan warga ada yang memanjat dinding pagar Lemdikada Candra Birawa hanya untuk sekedar menonton proses evakuasi mayat korban. Tak sedikit dari mereka yang juga mendekat hingga menghambat proses evakuasi.
"Bagi yang tidak berkepentingan atau hanya menonton harap mundur dan menjauh dari lokasi. Ini bukan tontotan," kata petugas melalui pengeras suara saat dilakukan proses evakuasi.
Proses evakuasi sendiri berlangsung selama empat jam lebih. Sejak tiba di lokasi, petugas Polsek Gunungpati, Laka Lantas Polrestabes Semarang, tim SAR Kota Semarang, dan BPBD Kabupaten Semarang, bekerja ekstra keras.
Pasalnya kondisi mobil yang ringsek tersebut masih terjepit antara bagian belakang truk dan pohon besar. Dari pantauan Jateng Pos, korban selamat (Ateng, red) baru bisa diangkat dari bangkai mobil sekira pukul 21.40 dan langsung dilarikan ke RSUD Ungaran.
Sementara untuk korban tewas baru dapat dievakuasi pada pukul 23.00, pertama adalah Siti Munjaenab dan kemudian disusul oleh korban Sukoco pada pukul 23.10. Keduanya langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang menggunakan ambulans.
Koodinator lapangan (Korlap) tim evakuasi, Nyoto, mengatakan upaya evakuasi berlangsung cukup lama disebabkan karena saat itu sempat turun hujan deras juga banyaknya warga yang mengerumuni lokasi kejadian. Nyoto memaparkan, posisi tiga korban semuanya terjepit di dalam mobil.
SEMARANG - Tewasnya dua pembina pramuka asal Pati pada pembukaan Jambore Daerah XIV Kwarda Jawa Tengah 2015 di Lemdikada Candra Birawa, Karanggeneng,
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya