Jambret Bawa Kartu Keluarga, Tertinggal Saat Kabur
jpnn.com, SIDOARJO - Biasanya jambret sulit ditangkap polisi setelah menjalankan aksinya. Namun, jambret yang satu ini justru meninggalkan jejak yang bisa ditelusuri polisi.
Itu karena saat beraksi, pelaku membawa dan menjatuhkan fotokopi kartu keluarga (KK) di rumah korban.
Alamatnya Desa Punggul, Gedangan. Dia juga kabur ke Gedangan. Tapi, nomor sepeda motornya palsu.
BACA JUGA : Sungguh Biadab ! Jambret Buat Ibu Dua Anak Kritis tak Sadarkan Diri
Korban jambret sore-sore itu bernama Ana Fanny. Bocah 8 tahun tersebut asyik menonton YouTube saat tiba-tiba penjahat muncul.
"Anak saya teriak-teriak. HP-nya dibawa orang," kata Arie Suwita, ibunda Fanny. Dia pun lari keluar.
Gadis cilik itu tidak keluar rumah. Main ponsel di tempat parkir depan rumah, Perumahan Omah Pesona, Buduran.
Menurut Arie, bandit jalanan itu beraksi sekitar pukul 15.00. Dia sendiri. Awalnya pura-pura tanya alamat.
Di tempat kejadian ternyata ada selembar fotokopi kartu keluarga jatuh dan diduga milik penjambret.
- 2 Tahun Buronan Polisi, Jambret di Jakarta Utara Ditembak
- Hendak Pulang ke Rumah, Kalung Ayu Dijambret
- Hp Milik Bule Belanda Raib, Ternyata Dia Pencurinya
- Itu Dua Penjambret yang Menewaskan Mahasiswa UINSA
- Tuh 2 Jambret yang Beraksi di Car Free Day Sudirman Akhirnya Ditangkap
- Wajah Jambret yang Beraksi di CFD Thamrin-Sudirman, Nah, Loh