Jambret Diamuk Warga Bogor

jpnn.com, BOGOR - Bulan Ramadan tidak lantas membuat aksi kriminal menurun. Sebaliknya, dalam dua hari terakhir telah terjadi dua aksi begal di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Bogor.
Satu terduga pelaku ditangkap dan langsung diamuk warga.
Informasi dihimpun, kronologi kejadian, pelaku berinisial MS (26) warga Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg tertangkap basah hendak melakukan pencurian di Jalan Raya Sadeng, saat warga sedang melakukan salat terawih.
Beruntung, korban yang tidak diketahui namanya bisa melawan dan mengejar pelaku hingga dihakimi masa sebelum dibawa ke RSUD Leuwiliang karena menderita luka parah sekujur tubuhnya.
“Kalau kejadian pukul 20.00 pada waktu warga sedang melakukan tarawih, pelaku beraksi di Jalan Raya Sadeng,” kata salah satu warga Sadeng, Pitung kepada wartawan kemarin.
Ia mengatakan, pelaku mengalami luka di sekujur tubuhnya dan dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan tindakan pengobatan.
“Ini kejadian sudah dua kali, tapi tidak tertangkap baru sekarang pelaku lain ketangkap basah oleh warga,” kata Pitung.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang Iptu Asep Jamiat menjelaskan, pelaku bukan begal namun akan melakukan penjambretan sebuah handphone milik warga sekitar.
Bulan Ramadan aksi kriminal seperti begal dan penjambretan di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Bogor marak terjadi.
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Ternyata Ini 2 Begal yang Beraksi di Setiabudi Bandung
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Banyuasin Ungkap 82 Kasus
- Kawanan Begal Sadis Beraksi di Sukabumi, Duit Rp 504 Juta Raib