Jambret Diduga Hanya Kamuflase Tewasnya Sisca
jpnn.com - JAKARTA - Polresta Bandung diharapkan tidak buru-buru menyimpulkan bahwa kematian Fransisca Yofie alias Sisca akibat kejahatan dengan kekerasan alias penjambretan yang diduga dilakukan dua pelaku W dan A. Sebab Indonesia Police Watch (IPW) menilai ada lima kejanggalan dalam peristiwa tersebut.
Pertama, disebutkan rambut korban masuk ke gir motor sehingga terseret. "Fakta ini sangat tidak masuk akal. Konstruksi sepeda motor tidak memungkinkan untuk itu," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, di Jakarta, Rabu (14/8).
Kedua, disebutkan korban dibacok saat terseret motor. Padahal kata Neta, di wajah korban terlihat ada dua luka bacok. Tepatnya di bagian kanan dan kiri. Lukanya menganga dari atas dan mengecil ke bawah. Ini menunjukkan korban dibacok lebih dulu sebelum diseret.
Ketiga lanjutnya, dari CCTV terlihat korban hanya terkulai diam saat diseret. Fakta ini menunjukkan bahwa setelah dibacok, korban dalam keadaan sekarat langsung diseret.
Keempat, data, foto-foto dan perteman di dua facebook korban mendadak hilang. "Sepertinya ada pihak tertentu yang sengaja menghilangkannya. Bisa jadi, orang tersebut adalah orang dekat atau mantan orang dekat yang mengetahui password facebook korban," ujar dia.
Kelima, dari facebook tersebut terlihat korban sedang bertikai dengan seseorang. "Fakta-fakta ini mengindikasikan korban sesungguhnya adalah target yang sudah diincer sejak lama. Apalagi diketahui selama ini, korban sering berpindah-pindah tempat tinggal (untuk menghindari seseorang). Ada pun penjambretan menjadi kamuflase," ungkap Neta S Pane.
Polisi menurut Neta, harus bekerja keras mengungkap semua ini, termasuk mengungkap apakah kedua tersangka yang sudah ditahan itu merupakan pembunuh bayaran atau "pengaku pelaku bayaran".
"Mantan teman dekat korban Kompol Albertus Eko Budiarto juga perlu dimintai bantuannya agar polisi mendapatkan petunjuk untuk mengungkap kasus ini dengan terang benderang," saran Neta S Pane. (fas/jpnn)
JAKARTA - Polresta Bandung diharapkan tidak buru-buru menyimpulkan bahwa kematian Fransisca Yofie alias Sisca akibat kejahatan dengan kekerasan alias
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek