Jambret Siang Bolong Gasak Uang Dana Desa Rp 75 Juta

jpnn.com, SUKOHARJO - Peristiwa nahas menimpa pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Siti Nur Rohmah dan suaminya Irfan Muhammad.
Siti yang membawa uang dana desa senilai Rp 75 juta dijambret di Jalan Abu Thalib Sastrotenoyo, Gabusan, Jombor, Bendosari atau di depan kantor Satpol PP.
Uang dana desa tersebut rencananya digunakan untuk pengelolaan tempat sampah : reduce, reuse, recycle (TPS3R).
BACA JUGA: Hati - Hati ! Jambret Berkendara Kawasaki Ninja Kini Mengincar Kompleks Perumahan
Kejadian bermula ketika Irfan dan Siti usai mengambil uang dana desa di Bank Jateng Sukoharjo. Kemudian, mereka menuju kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk mengumpulkan berkas.
Mereka sempat berhenti di tempat fotokopi untuk membeli map. Setelah beli map, Siti langsung balik ke parkiran motor.
”Saat saya memasukkan map ke ransel, ada orang yang merebut tas. Saya sempat rebutan sama jambretnya. Tangan saya sampai terkilir. Pelaku berhasil kabur karena kondisi jalan sepi. Saya langsung mengejar sambil teriak,” terang Siti, Senin (17/6/2019).
Irfan lalu berusaha mengejar dua pelaku yang mengendarai motor Yamaha Vixion hitam ke arah utara. Namun, tidak terkejar. Sementara saat mendengar teriakan Siti, petugas Satpol PP banyak yang berhamburan keluar.
Uang dana desa tersebut rencananya digunakan untuk pengelolaan tempat sampah: reduce, reuse, recycle (TPS3R).
- Dikejar Korbannya, Jambret Tabrak Angkot, Apes
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Kemendes PDT Punya Peran Besar Menopang Ketahanan Pangan
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Pulang Sekolah, Bocah PAUD Jadi Korban Penjambretan di Gang Andir