Jambret Spesialis Karyawati Pulang Kerja Diringkus Polisi
Selasa, 05 Juni 2012 – 07:00 WIB
Kepada penyidik, ketiganya mengaku sudah beraksi sebanyak tiga kali ditempat yang sama dalam waktu hanya setengah bulan saja. Selama beraksi, ketiganya mengaku belum sekalipun melukai korbannya, yang ada hanya menakut-nakuti saja. Namun apabila sang korban melawan, mereka tak segan melukai korbannya.
Baca Juga:
Terakhir, sindikat ini menguras habis barang yang dimiliki korban Widya Sari sekitar seminggu yang lalu. Akibatnya korban harus merelakan sebuah tas yang berisi dua handphone, uang tunai dan gelang emas diambil pelaku.
Sementara Joy mengaku kalau aksi yang dilakukannya karena butuh uang untuk membiayai keluarga di kampung halamannya di Jambi. Sebab uang hasil bekerja sebagai waiters di salah satu restoran di Harbour Bay yang hanya Rp900 ribu perbulan tak mencukupi. "Saya ikut jambret untuk membiayai anak istri di kampung, soalnya gaji sebulan tak cukup untuk itu semua," ujar Joy.
Disinggung berapa pembagian yang diterima setiap kali beraksi, Joy mengatakan uang hasil kejahatan biasanya dibagi rata usai menjual barang hasil rampasan tersebut. "Uangnya kami bagi rata, terakhir sama mendapatkan bagian sebesar tujuh ratus ribu hasil dari jual HP dan gelang korban," kata Joy.
BATAM - Sepak terjang tiga spesialis penjambret yakni Rosita, 22, Alex, 25, dan Adi, 24, berakhir di tangan anggota Buser Satreskrim Polresta Barelang.
BERITA TERKAIT
- Remaja yang Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal