Jambret Terjun ke Sungai Ciliwung, Masih Hidup, Muncul Tengah Malam
jpnn.com, BOGOR - Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang tengah jogging di sekitaran Jembatan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menjadi korban penjambretan, Rabu (10/6).
Telepon genggam milik korban raib dibawa penjambret. Karena terus dikejar, pelaku nekat melompat dari atas jembatan ke Sungai Ciliwung.
Salah seorang saksi, Alya Saragih (25) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya bersama temannya sedang jogging sekitar pukul 18.00 WIB. Tiba-tiba pelaku mengambil handphone temannya.
Ia pun berusaha mengejar pelaku ke arah pinggir Jembatan Otista. Pelaku lalu bersembunyi di gorong-gorong jembatan.
“Karena saya laporan sama teman saya, di situ mungkin dia ngerasa ketakutan, maka dia loncat ke Ciliwung,” ujarnya, Kamis (11/6).
Alya pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib yang tengah melakukan pengamanan VVIP Presiden Joko Widodo, karena sang penjambret tak kunjung nampak atau tidak lagi terlihat setelah loncat.
“Karena kebetulan Presiden sedang lewat, ada polisi yang standby, jadi saya langsung lapor sama polisi yang ada di jembatan,” ujarnya.
Tak lama kemudian, Tim BPBD Kota Bogor datang dengan membawa alat pencarian. Tepat sekitar pukul 23.00 WIB, tim BPBD menemukan penjambret yang muncul dari arah aliran sungai Kebun Raya Bogor.
Pelaku jambret mengambil handphone milik relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang tengah jogging.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal